Lebih Suka yang Mana ? Diet Cepat atau Diet Sehat?
- Healthy Story Indonesia
- 28 Apr 2018
- 4 menit membaca
Banyak banget dari kita kepengen diet yang instan, cara yang gak ribet dengan hasil berat bedan turun dalam waktu singkat. Apakah ini baik untuk tubuh ?

Secara umum diet itu gak salah bahkan sangat baik untuk dilakukan. Tapi cara yang salah dan pengetahuan yang kurang terkadang bisa membawa dampak buruk untuk tubuh kita. Bahkan ada beberapa jenis diet yang dianjurkan dan disesuaikan dengan kebutuhan diri kita.
Yang paling umum, adalah diet berat badan. Ini pun ada beragam cara yang bisa dilakukan, mulai dari yang alami sampai yang tidak alami.
Penurunan berat badan yang direkomendasikan adalah setengah hingga 1 kilogram perminggu. Setiap setengah kilogram, umumnya mengandung 3.500 kalori. Maka untuk mengurangi setengah kilogram per minggu, Anda perlu membakar setidaknya 3.500 kalori perminggu atau 500 kalori per hari.
Lalu bagaimana dengan diet cepat ? Yang terkadang bisa turun lebih banyak dengan waktu yang lebih singkat ?
Ternyata hal ini ada resikonya
Penurunan berat badan secara cepat cenderung tidak akan bertahan lama. Selain itu, orang yang menghilangkan berat badan dengan cepat akan berisiko mengalami masalah kesehatan:
Tubuh Lemas dan Mudah Lelah
Umumnya, orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat akan makan dalam porsi yang lebih sedikit atau bahkan memaksakan diri untuk tidak makan. Kondisi ini bisa membuat tubuh kita kekurangan kalori, sehingga tubuh kita akan menjadi lebih lemas dan lelah. Akhirnya, produktivitas pun akan menurun.
Kurang Nutrisi
Tubuh memerlukan karbohidrat, vitamin, mineral, lemak dan protein dalam jumlah yang cukup. Namu, ketika kita ingin berat badan turun cepat, umumnya kita akan cenderung mengurangi atau bahkan menghilangkan beberapa nutrisi tersebut, terutama karbohidrat dan lemak. Padahal tubuh kita juga memerlukan nutrisi tersebut dalam jumlah yang cukup.
Berat badan cepat naik kembali
Diet yang cepat tidak memberi kesempatan untuk melatih tubuh membakar kalori dalam jumlah banyak. Padahal untuk mencapai hasil yang dapat bertahan lama, diperlukan perubahan gaya hidup secara bertahap dan menyeluruh, mulai dari olahraga hingga pengaturan pola makan. Diet cepat membuat makanan yang Anda konsumsi tidak terbakar secara maksimal sehingga berat tubuh kembali naik dengan mudah.
Rusaknya Jaringan Otot
Diet yang dilakukan dengan ekstrem dan cepat tidak membakar lemak, melainkan membakar otot-otot tubuh sehingga jaringan otot menjadi rusak.
Gangguan Tubuh Lain
Beberapa penyakit yang dapat menyerang karena efek samping diet cepat, antara lain sakit kepala, konstipasi, rambut rontok, dan menstruasi yang tidak teratur.
Kesalahan Yang Umum Dilakukan Saat Diet

Ini adalah beberapa kebiasaan yang umumnya dilakukan oleh orang yang ingin melakukan diet cepat, yang justru malah membuat tubuh kita menjadi tidak sehat.
Menyepelekan Kandungan Makanan Ringan
Pernahkah kita memperhatikan kira-kira berapa banyak kalori yang terkandung dalam dua potong gorengan, sekantong kripik kentang, dan sepotong kue? Jumlah totalnya bisa melebihi kalori yang seharusnya kita konsumsi. Memeriksa label nutrisi pada kemasan makanan dapat membantu kita memperkirakan jumlah kalori yang dikonsumsi.
Sama sekali tidak mengonsumsi makanan ringan
Banyak kita lihat, ketika ingin melakukan diet justru malah menghindari konsumsi cemilan, dengan alasan takut gagal untuk diet. Padahal ternyata jika makanan ringan yang kita konsumsi adalah jenis yang sehat dan berkalori rendah justru membuat kita jauh dari rasa lapar dan lebih mampu menjaga berat badan ideal. Makanan ringan kaya protein seperti kacang almond dapat menjaga metabolisme tubuh tetap bekerja maksimal.
Menimbang Badan Tiap Hari

Jika berat tubuh Anda turun dalam hitungan hari, maka kemungkinan besar yang turun adalah kadar air dalam tubuh. Tetapi bukan lemak. Daripada tiap hari menakar berat badan, cobalah untuk lebih memfokuskan diri pada tujuan jangka panjang seperti target menghilangkan setengah kilogram dalam waktu 1-2 pekan.
Menetapkan Target yang Tidak Realistis
Selain membuat frustasi karena keinginan tidak tercapai, menargetkan untuk menurunkan berat badan hingga 5 kilogram seminggu dapat membuat Anda berniat melakukan segala cara, termasuk cara tidak sehat untuk mencapainya. Stres karena target yang tidak tercapai justru dapat memicu Anda untuk makan lebih banyak lagi.
Jika cara yang umum dilakukan tergolong jenis diet tidak sehat, lalu seperti apa sih Cara Diet yang Sehat ?
Pada dasarnya diet yang sehat adalah tentang mengelola pola makan, termasuk memilih jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi. Diet yang sehat adalah ketika semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi. Bukan mengurangi nutrisi yang harusnya terdapat dalam kebutuhan makanan kita. Nah, berikut ini adalah cara sederhana untuk melakukan diet yang lebih sehat

Tentukan target yang sehat tiap minggu
Terkadang sering banget kita nerapin target yang gak masuk akal atau tidak realistis. Mulailah dengan target ringan yang kita lakukan dan ditingkatkan setiap harinya. Misalnya, jika kita suka mengonsumsi gorengan tiap hari, targetkan untuk tidak mengonsumsinya dalam waktu seminggu. Sebagai gantinya, konsumsilah selingan sehat seperti buah kering atau buah.
Aktif Bergerak

Ini adalah yang cukup penting, yang terkadang banyak orang menyepelekan hal ini, padahal beraktivitas fisik secara rutin itu penting banget untuk menjaga kesehatan kita. Sebagai langkah awal, ita tidak perlu terlalu berat, latihan fisik dipagi hari sebelum beraktivitas adalah cara yang paling mudah untuk diterapkan. Usahakan kita untuk berolahraga 2-3 jam per minggu.
Kurangi Makanan Kemasan
Makanan kemasan memang terasa begitu menggoda, apalagi dengan rasa yang yummy dan godaan makanan gurih dari FastFood. Umumnya makanan kemasan dan fastfood justru malah mengandung banyak kalori dan bahan tambahan seperti pemanis, pengawet, pewarna, penyedap dan garam berlebih. Maka itu cerdaslah memilih makanan kemasan yang sehat.
Atur Ulang Isi Piring Anda
Jika sebelumnya kita banyak mengkonsumsi nasi atau karbohidrat, untuk diet yang lebih sehat, konsumsi secukupnya saja dan imbangi dengan konsumsi sayur dan sumber protein baik itu hewani atau nabati. Banyak banget pengganti karbohidrat yang lebih baik dengan mengandung serat lebih tinggi seperti beras merah, oatmeal atau lainnya.
Lakukan dengan konsisten gaya hidup sehat
Banyak banget kita temui, pasca program diet kita kembali pada pola makan yang tidak sehat, jarang berolaraga, dan kebiasaan buruk lainnya. Konsisten dan dilakukan dalam jangka panjang tentu saja akan membuat tubuh kita lebih sehat. Maka dari itu, menjaga kebiasaan-kebiasaan baik setelah diet juag penting untuk kita lakukan.
Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk teman-teman. yuuk share artikel nya!… agar yang lain juga tahu .. Supaya mereka juga tertarik untuk memulai gaya hidup yang lebih sehat. ^_^
Selamat Memulai Hidup Sehat
Follow kita juga yah di
E-mail : healthystoryid@gmail.com
Sumber Referensi : Alodokter
Comments