Arang yang dimaksud disini bukanlah arang yang umum digunakan untuk membakar daging ataupun sate yang sering kita temui. Arang yang dimaksud disini adalah karbon atau zat arang yang dihasilkan dari bahan-bahan alami tanpa ada penambahan bahan lain dan sudah dilakukan proses aktivasi guna meningkatkan daya serapnya.

Apakah Activated Charcoal Aman Dikonsumsi?

Activated Charcoal sudah lama dikonsumsi sebagai penanganan pertama saat kita keracunan (dalam jangka waktu tertentu), atau obat anti diare yang umum kita kenal Norit. Namun, saat ini penggunaannya semakin luas, banyak makanan dan minuman yang menggunakan activated charcoal sebagai pewarna hitam alami, hal ini tentu saja baik selama jumlah digunakan tidak berlebihan. Sebaik apapun zat tersebut kalo digunakan secara berlebihan kemungkinan akan menimbulkan efek yang tidak baik.

Secara umum, activated charcoal yang kita konsumsi tidak akan tertinggal didalam tubuh, melainkan akan ikut terbuang melalui feses bersama dengan racun atau zat kimia yang terikat pada activated charcoal tersebut.

Memangnya Apa Saja Fungsinya? Apa Ada Anjuran Jumlah Konsumsi?

Manfaat dari activated charcoal itu banyak banget, diantaranya adalah:

1. Pewarna Makanan dan Minuman Yang Alami

Akhir-akhir ini penggunaan activated charcoal sebagai bahan tambahan makanan jadi trend baru dalam dunia kuliner, bahkan beberapa merek fast food yang cukup besar juga menggunakan. Activated charcoal ini juga bisa digunakan sebagai bahan tambahan pewarna pada smothies, jus, kue, cake ataupun lainnya.

2. Detoks

Detoks umumnya adalah salah satu cara untuk membersihkan tubuh dari racun. Saluran pencernaan yang biasanya terdapat sisa-sisa zat atau racun yang beresiko menimbulkan reaksi buruk pada tubuh, penting bagi kita untuk melakukan detoksifikasi. Activated charcoal dapat digunakan untuk melakukan detox hanya dengan mencapurkan 1-2 sdm activated charcoal dengan segelas air putih, kemudian diminum. Catatan penting nih, ketika melakukan ini kamu disarankan untuk banyak mengkonsumsi air putih untuk membantu proses pengeluaran racun.

3. Penawar Racun

Karenca activated charcoal memiliki sifat absorden (zat pengikat) disaluran pencernaan, activated charcoal sering banget digunakan sebagai penganan pertama akibat keracunan di UGD.

4. Mengatasi Diare

Sala satu obat anti diare yang umum kita kenal adalah Norit yang terbuat dari activated charcoal, yang diresepkan ole dokter di Indonesia sebagai obat anti diare.

5. Melancarkan BAB

Activated charcoal tidak berperan sebagai obat pencahar, melainkan sebagai zat yang dapat membantu mengikat racun tubuh kamu dan memudahkan proses pembuannya.

6. Mengatasi bau mulut atau bau badan

Bau mulut dan bau badan umumnya disebabkan adanya bakteri atau zat-zat sisa dari tubuh kita, dengan mengkonsumsi activated charcoal yang berfungsi pengikat racun melalui pencernaan dapat membantu mengurangi bau mulut dan badan pada tubuh kita.

7. Sabun

Selain diolah menjadi makanan, saat ini banyak yang menjadikan activated charcoal sebagai olahan dalam bentuk sabun. Selain membersihkan kulit secara alami, ternyata sabun dengan bahan ini juga lebih aman ketika air sabun dibuang karena berasal dari bahan yang alami.

8. Mencerahkan gigi

Ini adalah manfaat yang paling umum kita dengar, yang berfungsi sebagai bahan untuk mencerahkan gigi secara alami.

9. Masker wajah

Fungsinya yang dapat mengangkat racun, ternyata activated charcoal juga digunakan untuk sebagai masker.

Rekomendasi pemakaian Activated Charcoal Powder:

- Dewasa & Remaja: 1 sdm (10gr), 1-2 kali sehari

- Anak-anak : 1 sdt (5gr) 1 kali sehari

Dicampurkan ke dalam segelas air putih (250ml) suhu ruang

Peringatan:

- Hindari konsumsi makanan, minuman atau obat-obatan lain dalam jangka waktu 1,5 s.d 2 jam

- Selama mengkonsumsi activated charcoal kita perlu mengkonsumsi banyak air agar tubuh tidak dehidrasi atau kekurangan cairan.

Yuk, share artikel ini ke temen, sahabat kamu jika kamu merasa ini baik dan perlu diketehaui banyak orang.