"Menguyah Lebih Lama" Memang apa manfaat dan enaknya ?

Pernah mendengar sebuah anjuran untuk mengunyah makanan setidaknya 30 kali sebelum ditelan? Mungkin kita cenderung tak terbiasa dan berfikir "haruskah kita mengunyah sebegitu lama?"

Padahal, dengan mengunyah lebih lama bisa membawa banyak manfaat untuk tubuh kita loh. Apa aja sih manfaatnya untuk tubuh kita ?

Saat makan, dengan kita meluangkan waktu mengunyah lebih lama akan membuat proses pencernaan dan penyerapan gizi yang lebih baik. Pada saat kita mengunyah makanan dimulut, tubuh akan melepaskan enzim yang bercampur pada makanan pada saat dikunyah melalui air liur.

Kontak makanan dengan air liur tidak hanya membantu melumasi makanan sehingga lebih mudah ditelan dan melewati kerongkngan, tapi enzim yang terdapat di dalam air liur berkontribusi terhadap proses pencernaan agar lebih mudah dan membantu memecah ikatan kimia di dalam makanan menjadi lebih sederhana. Sehingga akan lebih memudahkan proses pencernaan di usus lebih baik dan nutrisi yang diserap lebih optimal.

Berbeda dengan pada saat kita mengunyah lebih cepat, yang dapat menambah beban pencernaan untuk mengolah makanan dan bisa saja berakibat butuh pada pencernaan seperti sembelit dan masalah pencernaan lainnya.

Lalu bagaimana cara mengukur mengunyah yang cukup? Sebagai contoh, ketika kita makan sandwich, selama mulut kita masih bisa membedakan tekstur dan rasa dari selada, roti dan ayam maka teruslah mengunyah, lalu mulailah menelan saat semua rasa tersebut hilang atau tak bisa dibedakan.

Yuk, mulai saat ini mulai mengunyah makanan yang lebih lembut dan kita bisa menikmati makanan yang kita makan. Tanpa kita sadari dengan mengunyag yang cukup tubuh dapat memberikan niyal ke otak ketika asupan makanan sudah cukup, sehingga bisa menghindari kita makan berlebihan.

Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk teman-teman. yuuk share artikel nya!… agar yang lain juga tahu .. Supaya mereka juga tertarik untuk memulai gaya hidup yang lebih sehat. ^_^

Selamat Memulai Hidup Sehat

Follow kita juga yah di

Facebook | Twitter | Instagram | Google+

E-mail : healthystoryid@gmail.com

Sumber Referensi: Detik Health