RAW FOOD: APA BENAR INI BAIK DAN SEHAT?
- Healthy Story Indonesia
- 8 Mei 2018
- 2 menit membaca

Pola makan sehat memang beragam banget, dan akhir-akhir ini terus berkembang di Indonesia. Salah satunya adalah tentang Raw Food atau makan makanan mentah. Di Indonesia, Raw Food diterapkan pada makanan dengan bahan dasar buah, biji dan sayur-sayuran tidak pada makanan dairy (berasal dari daging). Jadi bukan seperti mengkonsumsi seperti sashimi, makan ikan mentah atau sejenisnya.
Apakah definisi “Raw Food” harus semuanya mentah?
Tidak seluruh makanan dapat dikonsumsi mentah, ada beberapa jenis makanan yang tidak bisa dikonsumsi mentah. Atau perlu proses dulu sebelum dimakan, terutama beberapa jenis kacang-kacangan, seperti kacang hijau dan beberapa jenis lainnya, kan gak enak kalo makan kacang hijau keras mentah-mentah hehehe.
Tujuan dasar dari Raw Food adalah tidak menghilangkan nutrisi dan kandungan enzim penting didalamnya. Pada dasarnya enzim hidup dalam sayuran akan tetap aktif jika tidak melalui banyak tahapan proses dan dipanaskan tidak lebih dari 40°c.
Gimana kalo belum terbiasa makan sayuran yang Raw?
Memulai hidup yang lebih sehat itu mudah saja, tidak perlu terlalu strict atau terlalu kaku. Mulai saja dengan perlahan yang nyaman dengan kondisi dengan tubuh kita. Jika kita belum terbiasa makan makanan Raw terkadang ada efek yang kita rasakan ditubuh, misalnya seperti kembung (bisa jadi karena belum tau cara kerja dari masing-masing makanan atau kombinasi makanan) atau yang umum mulut belum terbiasa menerima. Terutama buat kita yang udah kebiasaan banget makan fast food yang kurang sehat, apalagi yang banyak mengandung gula, tepung-tepungan, minyak atau malah bahan sintetis seperti perisa, pemanis, pengawet dan sejenisnya.
Nah, buat kamu yang belum terbiasa banyak makan sayur, untuk mengakalinya biasanya nih banykin makan buah, masak iya buah pun mau dimasak dulu mau dimakan? Dan umumnya nih biar lebih enak divariasikan dengan dibuat smoothies yang dicampur buah dan sayur, tapi tetap komposisi buah lebih dominan.
Tapi ingat loh, gak semua makanan bisa dimakan raw, ada yang mesti dimasak dulu atau di aktivasi (proses pengaktivan nutrisi pada beberapa jenis makanan agar lebih mudah dicerna oleh tubuh).
Dengan Raw Food memang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi kita?
Makanan yang tidak jauh dari asalnya, apalagi organic itu malah lebih baik untuk tubuh kita, terlebih lagi jika non GMO (rekayasa genetik). Dari makanan yang kaya serat seperti buah, dan sayur sebenarnya banyak mengandung nutrisi yang kita butuhkan, bahkan dari sayur yang warnanya hijau pekat juga mengandung banyak protein loh. Jadi jangan dikira sayur hanya mengandung nutrisi non protein. Tapi perlu menjadi catatan, bahwa kebutuhan nutrisi setiap orang itu berbeda-beda, bisa tergantung aktivitas, usia dan faktor lainnya.
Sebenarnya pola makan Raw ini jauh lebih besar di US, UK dan beberapa negara lainnya yang sudah memiliki tingkat kesadaran makanan sehat lebih tinggi. Jadi, dapat disimpulkan nih berdasarkan dari artikel-artikel kredibel, buku dan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, Raw Food adalah adalah salah satu metode untuk melaksanakan pola hidup sehat. Hal yang paling penting untuk memulai hidup lebih sehat adalah memperhatikan sumber makanan, gaya hidup dan fikiran kita. Cukupi kebutuhan nutrisi tubuh kita, dan usahakan memilih makanan yang dekat dengan sumber kita (lokal).
Semakin baik bahan makanan, dan terhindar dari bahan-bahan non alami sebenarnya itu semakin baik untuk kita. Tubuh kita akan lebih mudah memproses nutrisi yang masuk pada tubuh kita jika makanan tersebut tidak melalui banyak proses, dan penambahan bahan-bahan yang tidak alami di makanan tersebut.
Yuk, share artikel ini ke temen, sahabat kamu jika kamu merasa ini baik dan perlu diketehaui banyak orang.
Selamat Memulai Hidup Sehat Follow kita juga yah di Facebook | Twitter | Instagram | Google+ E-mail : healthystoryid@gmail.com
Comments