Kriteria Makanan Sehat, Apa iya Makanan Sehat Itu Tidak Enak?
- Healthy Story Indonesia
- 11 Apr 2018
- 3 menit membaca
Banyak yang bilang makanan sehat itu gak enak, lalu seperti apasih kriteria dari makanan dapat dikatakan sehat? Apakah cukup hanya memenuhi 4 sehat 5 sempurna saja? Harus Organik? Atau ada kriteria yang lain?

Makanan sehat memang sangat penting bagi tubuh, tapi terkadang kita sering salah kaprah soal makanan sehat. Bahkan di era yang udah serba modern banyak banget makanan yang seharusnya punya manfaat untuk kesehatan, eh malah memberikan dampak buruk untuk tubuh.
Penasaran seperti apa sih makanan yang dapat dikatakan sehat itu ? Baca sampai habis yuk!

Sebenarnya, makna Makanan yang sehat itu tergantung dari sudut pandang kita sebagai pengguna, bahkan ada beragam jenis pola makan sehat dan jenis diet di Dunia. Mulai dari Vegeterian yang hanya mengkonsumsi sayuran dan nutrisi nabati, Food Combining yang sangat mengontrol perbaduan bahan dan jenis makanan, dll intinya banyak banget. Tapi, kali ini kita akan bahas yang secara umum, standar umum sebuah makanan dikatakan sehat.
Yuuuk, lanjut baca lagi ketahap yang agak serius hehehe
1. Nutrisinya Harus Cukup

Sekilas mungkin kita berfikir memenuhi nutrisi kan gampang aja, toh hampir semua makanan juga pasti ada nutrisnya. Eits .. Tidak sesepele itu loh, yang dimaksud cukup nutrisinya adalah harus seimbang antara konsumsi serat (umumnya asal dari buah dan sayur) serta nutrisi lain (bisa berasal dari protein nabati ataupun hewani).
Umumnya, makanan yang kita temukan di era sekarang jarang banget yang kaya nutrisi, terutama makanan kemasan banyak kita temui malah menggunakan nutrisi tambahan (nutrisi yang bukan alami pada tumbuhan atau daging tertentu, melainkan yang udah terjadi proses pemisahan atau pencampuran zat tertentu yang malah tidak dapat diserap tubuh).
2. Terhindar dari bahan berbaya

Nah, ini dia nih yang paling banyak kita temui di era yang serba instan. Hampir semua makanan kemasan yang kita temui ataupun makanan olahan deh pokoknya, hampir semuanya sering banget kita temui kandungan Pengawet, Penyedap, Pewarna Sintetis, Perisa, Pengatur ini dan itu.
Memang dalam dunia kesehatan dan peraturan pemerintah sudah ada aturan untuk penggunaan maksimumnya, tapi coba deh kita fikirkan lagi. Apa jadinya kalo setiap generasi dan secara turun temurun kita mengkonsumsi ini secara terus menerus ?
Bukankah efeknya juga sudah terlihat pada generasi sekarang, ketika mereka masih kecil bahkan belum masuk usia dewasa sudah mengalami beberapa jenis penyakit yang harusnya tidak ia terima pada usia itu.
Nah, ngomong soal penyedap nih yang paling familiar adalah MSG (Monosodium Glutamat), yang sebagian peniliti mengatakan aman selama konsumsi masih pada batas wajar dan sebagian peneliti mengatakan tidak aman karena dalam jangka waktu tententu dapat menyebabkan kerusahakan otak pada berbagai derajat, penyakit alzheimer, parkinson dan beberapa penyakit lainnya. Mana yang benar ? Tergantung kepada kita lagi mau pilih yang mana, saran kami lebih baik konsumsi yang alami saja. Semakin alami makanan maka semakin baik!
3. Sebisa mungkin Konsumsi yang Organik

Organik, memang jadi trend baru dalam pola makan. Tapi, tahukah kamu ? Ternyata pola makan Organik ini adalah pola makan manusia pada zaman dahulu, menghindari penggunaan bahan kimia atau sintetis dan berusaha makan-makanan yang tidak banyak proses serta tambahan bahan kimia.
Jadi, pola makan organik bukan hanya menghindari pestisida yah, tapi jauh lebih dari itu. Atau juga kita kenal pola makan yang selaras dengan alam.
4. Mudah dicerna oleh tubuh

Umumnya ada beberapa jenis makanan agak sulit dicerna oleh tubuh, bisa jadi karena teksturenya yang licin sehingga sulit dicerna usus ataupun karena kandungannya yang membuat usus bekerja secara ekstra untuk mengolahnya.
Sering makan Mie Instan ? Nah, ini salah satunya loh! Bahkan berdasarkan penilitian yang dilakukan oleh Dr. Braden Kuo dari Massaachisetts General Hospital butuh waktu lebih dari 2 jam untuk mencerna mi instan, ini berbeda dengan mie buatan sendiri yang tanpa proses penambahan kimiawi.
Selain itu, ada hasil penelitian dari Journal of Nutrition yang menyebutkan, mereka yang mengkonsumsi mi instan lebih dari 2x seminggu, 68% lebih mungkin terserang sindrom metabolik.
Bukan hanya itu ada beberapa jenis sayuran yang juga sulit di cerna oleh tubuh, seperti kacang-kacangan dan beberaja jenis lain sayuran lainnya. Maka itu pengolahan yang benar juga penting agar pencernaan tidak bekerja secara ekstra dan tidak kehilangan manfaat baik dari nutrisni sayur-sayuran itu.
5. Harus Halal sumbernya
Nah ini juga penting, secara umum makanan yang halal adalah makanan yang akan berdampak baik untuk tubuh, dilarang untuk dikonsumsi ya karena ada bahaya yang timbulkan untuk tubuh. Jadi, selalu berusaha untuk menggunakan bahan makanan yang halal sumbernya dan halal cara mendapatkannya.
So, yuk sekarang kita mulai hidup yang lebih sehat dari hal yang paling mudah dan nyaman untuk kita! Percaya deh kalo udah dijalani bener-bener, enak banget manfaatnya!
Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk teman-teman. yuuk share artikelnya!… agar yang lain juga tahu Gimana sih cara cara memulai menyukai makanan yang sehat .. Supaya mereka juga tertarik untuk memulai gaya hidup yang lebih sehat. ^_^
Follow kita juga yah di
E-mail : healthystoryid@gmail.com
Comments