top of page

Sering Mengkonsumsi MSG, Berbahaya atau Tidak Ya Untuk Kesehatan Kita ?

  • Gambar penulis: Healthy Story Indonesia
    Healthy Story Indonesia
  • 25 Apr 2018
  • 2 menit membaca

MSG Itu tidak Berbahaya, Benarkah ? Pendapat ini agak kontroversi, ada yang berpendapat MSG itu aman dan sebagian mengatakan ini adalah Silent Killer! Lalu Manakah yang benar ? 


Simak cerita selanjutnya yuk!


Picture : resources.stuff.co.nz

MSG atau Vetsin atau Micin adalah hal yang sama cuma nama sebutannya aja yang berbeda. Umumnya digunakan dalam beberapa tambahan bumbu masakan, yang fungsinya untuk menambah rasa umami atau lezat dalam mekanan. Pertanyaannya, ini sebenarnya bahaya Gak Sih ?

Penggunaan monosodium glutamat sebagai penyedap rasa masih menimbulkan kontroversi. Food and Drug Administration (FDA) telah mengklasifikasikan MSG sebagai bahan makanan yang "secara umum bersifat aman,". Namun, banyak orang mengaku memiliki reaksi buruk ketika mereka memakan makanan yang dibumbui dengan MSG.

Ada 2 hasil penelitian yang memberikan paparan tentang Bahaya MSG.

1. MSG itu aman asalkan masih dalam batas Wajar


Menurut Food and Drug Administration USA, WHO, dan FAO Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebenarnya MSG ini adalah bahan makanan yang aman. Bahkan beberapa lembaga kesehatan negara telah menetapkan kadar maksimum penggunaan MSG perhari, Indonesia memberikan batasan konsumsi 5gram/perhari.

Namun, juga perlu diperhatikan terkadang secara tidak sadar kita melebihi batas wajar. Terutama jika kita adalah pecinta makanan Fast Food dan snack yang umumnya terdapat kandungan MSG sebagai penyedap tambahan dalam makanan, yang membuat makanan lebih enak.


2. MSG adalah Silent Killer dimasa sekarang


Jika sebelumnya MSG diduga masih aman, namun ini sangat bertolak belakang. Sebagian berpendapat MSG dapat merusak tubuh.

Bruce McEwen dan Elizabeth Lasley dalam bukunya ”The End of Stress as We Know It” : Glutamat  yang terkandung dalam MSG ini yang harus menjadi perhatian, karena dapat diserap dengan cepat pada saluran pencernaan, dan bisa menyebabkan lonjakan asam glutamat (hasil dari pemecahan glutamat) dalam darah. Jumlah tinggi asam glutamat dalam darah bisa berbahaya, dan dapat menyebabkan kejang epilepsi, kerusakan otak, dan gangguan produksi hormon.


Umumnya, jika kita sudah terbiasa mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG, lidah kita menjadi tidak peka terhadap rasa makanan atau sangat sulit menerima rasa natural dari makanan. Bahkan sering sekali juga tidak menyukai rasa sayur dan beberapa jenis makanan sehat. Hal ini terjadi karena efek candu dari MSG yang membuat kita selalu bergantung pada penggunaan MSG dalam tambahan penyedap makanan.


Pola ini mirip dengan gula, yang cenderung memberikan rasa ketagihan setelah mengkonsumsi, akibatnya kita ketergantungan terhadap rasa manis. Padahal kita juga tahu akibat buruk dari konsumsi gula secara terus menerus.


Jadi anda lebih setuju yang mana ? Pendapat yang "Pertama" atau "Kedua" ? Itu kembali lagi pada Anda!


Namun, beberapa komunitas dan masyarakat yang peduli terhadap Gaya Hidup sehat  lebih memilih penyedap yang alami, salah satunya adalah Rempah-Rempah. Selain alasan lebih sehat, juga alasan rasa yang didapat lebih beragam dan unik, yang malah memberikan dampak positif untuk tubuh dan pencernaan kita.


Pilihan ini kembali lagi kepada Anda!


Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk teman-teman. yuuk share artikelnya!… agar yang lain juga tahu tahu tentang dampak dari konsumsi MSG .. Supaya mereka juga tertarik untuk memulai gaya hidup yang lebih sehat. ^_^


Follow kita juga yah di


E-mail : healthystoryid@gmail.com

Comentarios


LANGGANAN BERITA SEHAT

IKUTI KAMI
  • White YouTube Icon
  • White Tumblr Icon
  • White Google+ Icon
BERANDA | TENTANG KAMI | KONTAK | MENJADI KONTRIBUTOR
~ Gerakan Edukasi Generasi Indonesia Lebih Sehat ~

© 2018 All Right Reserved by Healthy Story Indonesia

bottom of page